Sunday, September 29, 2019

Sistem Informasi Psikologi

1. Definisi Sistem
    Menurut Azhar Susanto (2013) sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

    Menurut Edhy Sutanta (2009) sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
   Menurut Romney dan Steinbart (2015) sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar.
    Sedangkan menurut Tata Sutabri (2012) sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa unsur atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Definisi Informasi
    Menurut Hutahaean (2014), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
    Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014), informasi adalah data yang telah dolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
    Menurut Claude E. Shannon dan Warren Weaver dalam Wiryanto (2004), informasi adalah energi yang terpolakan, yang mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada.
   Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk tertentu yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima baik seseorang, organisasi atau unit tertentu, serta dapat mempengaruhi individu dalam mengambil keputusan dari kemungkinan pilihan-pilihan yang ada.

3. Definisi Psikologi
    Branca dalam Basuki (2008) menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
    Wundt dalam Basuki (2008) menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran, manusia.
    Plotnik dalam Basuki (2008) menyatakan bahwa psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
    Menurut Woodworth dan Marquis dalam Basuki (2008) psikologi adalah ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun aktivitas emosional.
    Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia, sebagai hasil dari kesadaran, proses mental, aktivitas motorik, kognitif, juga emosional.

4. Definisi Sistem Informasi Psikologi
    Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah, suatu kumpulan data yang saling berinteraksi kemudian di olah ke dalam bentuk yang lebih berguna untuk memahami perilaku manusia.



DAFTAR PUSTAKA

Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Azhar Susanto. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung.

Basuki, A. H. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Edhy Sutanta. (2009). Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hutahaean, J. (2014). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

Romney, Marshall B., Paul John Steinbart. (2015). Accounting Information Systems (13th ed). England: Pearson Educational Limited.

Tata Sutabri. (2012). Analisis Sistem Informasi.Andi. Yogyakarta.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Free Web Hosting